Mau Tahu Kategori dan Jenis Baterai?
Hmm entah mengapa saya tertarik mengulas tentang baterai, ya ini pasti gara-gara soal pekerjaan rumah anak saya dan juga kalau baterai jam dinding dan jam weker habis sehingga mereka minta dibelikan baterai untuk menggantinya.
Baiklah sedikit mengulas tentang baterai ini dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.
Baterai sendiri dikembangkan oleh Alessandro Volta, seorang fisikawan Italia, pada tahun 1800. Walau jauh sebelumnya baterai sudah pernah ada sekitar 250 SM di Baghdad, Irak saat ini. Fungsi baterai sendiri adalah merubah / konversi energi kimia ke energi listrik melalui reaksi kimia, karena isi atau bahan di dalam baterai adalah bahan kimia.
Baterai dapat dibagi menjadi dua kategori:
Jenis baterai lead acid masih banyak digunakan saat ini terutama pada kendaraan bermotor dan mobil. Baterai ini harganya masih terjangkau dan memiliki arus yang besar, baterai jenis ini menggunakan cairan kimia.
Selain baterai basah diatas ada juga disebut dengan baterai kering. Jenis baterai ini seperti nikel-kadmium atau nicd, nikel logam hidrida atau nimh, dan Lithium-Ion atau Li-ion, banyak digunakan pada smartphone dan laptop komputer. Bisa menyimpan daya listrik yang cukup lama dan mudah dibawa kemana-mana. Pada saat muncul baterai ini cukup mahal namun sekarang harganya cukup terjangkau.
Kedua kategori baterai diatas memiliki berbagai jenis ukuran dah sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jenis baterai ini yang paling umum diketahui adalah Seri A, termasuk A, AA, AAA, dan AAAA. Juga dikenal adalah B, C, D, F, G, J, dan N. Varian lainnya termasuk 3R12, 4R25, PP3, PP9, dan 996 dan PC926.
Semoga bermanfaat.
- 1. Baterai isi ulang / rechargeable batteries
Jenis baterai lead acid masih banyak digunakan saat ini terutama pada kendaraan bermotor dan mobil. Baterai ini harganya masih terjangkau dan memiliki arus yang besar, baterai jenis ini menggunakan cairan kimia.
Selain baterai basah diatas ada juga disebut dengan baterai kering. Jenis baterai ini seperti nikel-kadmium atau nicd, nikel logam hidrida atau nimh, dan Lithium-Ion atau Li-ion, banyak digunakan pada smartphone dan laptop komputer. Bisa menyimpan daya listrik yang cukup lama dan mudah dibawa kemana-mana. Pada saat muncul baterai ini cukup mahal namun sekarang harganya cukup terjangkau.
- 2. Tidak dapat diisi ulang, atau baterai sekali pakai / non rechargeable batteries
Kedua kategori baterai diatas memiliki berbagai jenis ukuran dah sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jenis baterai ini yang paling umum diketahui adalah Seri A, termasuk A, AA, AAA, dan AAAA. Juga dikenal adalah B, C, D, F, G, J, dan N. Varian lainnya termasuk 3R12, 4R25, PP3, PP9, dan 996 dan PC926.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar